Penyebab Disfungsi Ereksi Dan Cara Alami Untuk Mengatasinya

Daftar Isi: [Lihat]

disfungsi ereksi

Apa sih disfungsi ereksi itu? Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan Mr P untuk ereksi atau mempertahankan ereksi saat melakukan hubungan seksual. Disfungsi ereksi juga kerap disebut dengan istilah impoten. Penderita disfungsi ereksi sendiri tidak bisa dikatakan sedikit, menurut data di Amerika Serikat, sekitar 30 juta pria disana menderita gangguan ini.

Melihat begitu banyaknya pria yang menderita disfungsi ereksi, tidak mengherankan bila kita kerap membaca atau melihat iklan obat obatan yang menjanjikan kesembuhan bagi para penderita disfungsi ereksi. Obat yang diiklankan pun beraneka ragam, mulai dari obat obatan herbal sampai dengan obat obatan kimia.

Apa sih penyebab disfungsi ereksi?

Disfungsi ereksi bisa disebabkan oleh berbagai macam sebab, diantaranya, penyakit ginjal, obat obatan, stress dan masalah hormonal. Namun menurut studi, penyebab utama disfungsi ereksi yang paling banyak terjadi adalah penyakit jantung dan diabetes.

Kedua penyakit ini memiliki dampak serius terhadap sistem peredaran darah. Masalah pembuluh darah yang terjadi pada kedua penyakit ini menyebabkan aliran darah ke seluruh organ tubuh terganggu, termasuk aliran darah ke Mr P.

Disfungsi ereksi juga bisa menjadi gejala awal dari penyakit jantung, sebelum gejala lainnya muncul. Fakta menyebutkan, pria yang mengalami kesulitan ereksi saat menginjak usia 40 tahun berisiko mengalami masalah pada jantung.

Bagaimana cara mengatasi disfungsi ereksi?

Berikut beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi disfungsi ereksi atau impoten.

Lawan penyakit jantung

Melawan penyakit jantung berarti menjaga kesehatan jantung, caranya dengan menurunkan tekanan darah dan mengurangi asupan kolesterol. Melakukan kedua cara ini selain menyehatkan jantung juga terbukti dapat menurunkan risiko terjadinya disfungsi ereksi.

Jaga berat badan tetap sehat

Timbunan lemak berlebihan di dalam tubuh menyebabkan terjadinya proses inflamasi yang mendorong perubahan hormon testosteron menjadi estrogen. Menurunnya kadar testosteron dan meningkatnya kadar estrogen pada pria merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi. Sebuah studi menyebutkan, keluhan disfungsi ereksi berkurang setelah pria melakukan program penurunan berat badan selama enam bulan.

Tetap aktif

Tetap aktif tidak hanya mencegah terjadinya penyakit jantung dan kenaikan berat badan, tapi juga menurunkan risiko terjadinya disfungsi ereksi. Studi membuktikan, pria yang bergerak aktif memiliki risiko menderita disfungsi ereksi yang lebih rendah sampai 70% bila dibandingkan dengan pria yang banyak duduk.

Obati penyakit gusi

Penyakit gusi memang tampak tidak berhubungan dengan disfungsi ereksi, namun sebuah studi membuktikan, 53% pria penderita disfungsi ereksi juga menderita periodontitis kronis. Pengobatan terhadap penyakit gusi secara signifikan dapat mengurangi keluhan disfungsi ereksi.

Kurangi stress

Stress dan kecemasan adalah dua hal yang dapat menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi. Sangat sulit berkonsentrasi di ranjang saat otak memikirkan pekerjaan, keuangan dan stress lainnya. Lakukan hal hal yang menyenangkan dan membuat pikiran rileks guna membantu meredakan stress.

Berhenti merokok

Bila saat ini kamu merokok maka sudah saatnya kamu berhenti sebab menurut studi, pria perokok berisiko dua kali lipat lebih besar menderita disfungsi ereksi bila dibandingkan dengan pria yang tidak merokok.

Pelajari situasi

Coba bertanya pada diri sendiri, apakah disfungsi ereksi merupakan masalah dalam kehidupanmu? Bila jawabannya iya maka kamu harus mencari solusi mengatasinya. Salah satu solusinya adalah dengan pergi ke dokter, namun bila setelah dilakukan pemeriksaan ternyata dokter tidak menjumpai masalah baik secara fisik maupun mental maka kamu sebaiknya mulai memikirkan untuk beristirahat melakukan hubungan seksual beberapa saat.